6/25/2020

Prinsip Dan Cara Melakukan Stretching(Peregangan) Yang Benar

Siapa disini yang sering berolahraga tanpa tahu urutannya hayoo? Loh? olahraga ada urutannya ya? Pasti dong, karena jangan sampai tujuan olahraga untuk menjadikan tubuh sehat dan bugar malah menjadi kebalikannya.
prinsip dan cara strecthing yang benar

Olahraga merupakan aktivitas yang sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh, tapi ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum berolahraga. Olahraga atau olah tubuh dapat melancarkan peredaran darah dan melatih otot–otot agar lebih kuat. Ketika berolahraga, anggota tubuh akan melakukan banyak gerakan secara berulang atau cukup berat yang dapat menyebabkan cidera, oleh sebab itu lakukanlah peregangan atau stretching. Stretching penting dilakukan minimal dua kali ketika melakukan pemanasan atau pendinginan.

Berikut adalaah prinsip-prinsip yang perlu di perhatikan dalam melakukan peregangan:
1. Harus di dahului dengan aktivitas pemanasan, boleh dalam bentuk jogging atau lari ditempat(skipping) dengan tujuan untuk menaikkan suhu tubuh, sehingga detak jantung mencapai antara 120-130 kali per menit.
2. Waktu peregangan yang di lakukan sebelum latihan inti, setelah pemanasan berkisar antara 20-25 detik untuk setiap jenis peregangan. Sedangkan peregangan pada saat setelah latihan inti (pendinginan) waktunya tidak lebih dari 10-15 detik untuk setiap jenis peregangan.
3. Gerakan yang dilakukan ketika peregangan tidak boleh menghentak-hentak(mendadak), tetapi harus secara perlahan dan setelah ada rasa sedikit tidak nyaman di otot ditahan selama waktu yang ditentukan seperti pada poin no. 2.
4. Selama proses peregangan tidak boleh menahan nafas, tetapi pernafasan berjalan normal seperti biasa. Adapun cara pernafasanya, tarik nafas dalam-dalam sebelum melakukan peregangan dan keluarkan nafas saat peregangan.
5. Peregangan dimulai dari kelompok otot besar lebih dahulu, baru menuju pada kelompok otot yang kecil.

Tujuan stretching sebelum memulai yaitu agar rentang gerak persendian lebih luas dan otot lebih elastis, jadi kemungkinan cedera sendi maupun otot akan lebih kecil dan stretching sebagai penutup dari kegiatan berolahraga bertujuan agar otot-otot yang dilatih terhindar dari DOMS (Delayed Onset Muscle Sorness) yaitu suatu kondisi dimana otot terasa nyeri dan kaku dalam beberapa jam ataupun hari. Salah satu tips termudah menghindari DOMS adalah dengan melemaskan otot dengan memanjangkan ataupun menarik otot-otot yang telah memendek akibat kontraksi saat berolahraga.


EmoticonEmoticon